Sabtu, 02 Oktober 2010

Cara Menulis Resep

Hy fren farma smua,,,,,,,
Kali ini q kan bahas tentang bagaimana cara menulis resep yang baik sehingga tidak terjadi kesalan,,,,
Bahaya lho suatu resep bias salah ato g’ jelas, di suatu sisi bisa memebahayakan pasien yang menerima obat karena obat yang di terima tidak tepat, N apoteker dan dokter bisa di penjara ,,,
Ngeri kan?????
Langsung aja cuy,,,

Resep merupakan permintaan ( kayak ngemis aja hehehe ) dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada apoteker untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien, sesuai peraturan perundang – undang yang berlaku (PERMENKES 1027/Menkes/sk/IX/2004)

Resep juga mempunyai arti cuy,,,
Diantaranya sebagai komunikasi antara dokter, apoteker N pasien (kayak Hp ja),, jadi resep harus lengkap, jelas dan komunikatif tanpa cakar ayam (kayak tulisan Gw, hihi)… resep juga sebagi media pemesanan obat untuk proses pengobatan, agar proses pengobatan lancer maka resep harus jelas N tepat cuy,,,,

Resep juga mempunyai kelengkapan cuy, antaranya :
1.     inscriptio    (alamat) meliputi identitas dokter (nama, No SIP, alamat), tempat dan penulis resep, serta tanda (R/) di se belah kiri (pembuka resep = invocation)
2.     prescription ( pesanan), inti resep meliputi nama obat, bentuk, sediaan obat, dosis obat printah pengerjaan, jumlah yang  di inginkan
contoh printah :
m f pulve la d t d no x  ( misce fac pulveres lage artis de tales dosis nomero decem )
artinya : campur serbuk bagi sesuai aturan seni / ahli berikan sedemikian takaran sejumlah sepuluh
3.     signature (tanda), tanda yang harus tertera di etiket (nama pasien) dan petunjuk mengenai obat)
contoh signature :
s t d t pulve 1 p c (signa ter de die pulve 1 post coeman)
artinya : tandailah 3 X sehari serbuk  1  setelah makan



nah sekarang udah tau kan cara menulis resep yang baik,,,,,
sebagai seorang apoteker yang baik kita harus mengerti tentang resep fren – fren ok

hidup FARMACIST!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!